Hukum Pertama Newton ala Ibn Sina

Sejarah fisika PPT

Hukum pertama Newton kira-kira sepadan dengan kalimat ini, “Materi akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak teratur selagi tidak dipaksa oleh kekuatan luar yangg mengubah keadaan tersebut”. Newton hidup pada tahun 1643-1727.  Di fisika, hukum ini memiliki posisi yang sangat diperhitungkan.

Selama ini banyak yang membincangkan bahwa hukum pertama NEwton sebenarnya merupakan formulasi lain dari kesimpulan Galileo. Perbincangan untuk menelusur jejak sejarah hukum pertama ini biasanya berhenti di situ saja. Bahwa inspirasi utama hukum pertama Newton merupakan kesimpulan Galileo. Sekali dua, ada pula yang menyebut secara keras bahwa hukum pertama Newton merupakan milik Galileo.


Saya tertarik dengan penelusuran sejarah macam begiini. Dalam buku Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia oleh Prof. Dr. Raghib As-Sirjani saya menemukan fakta lain.  Halaman 281-282 buku itu menyebutkan bahwa hukum pertama Newton menemukan akarnya pada Ibn Sina. Ini fakta yang menarik. Buku itumeraih penghargaan Mubarak (presiden Mesir) bidang ad-Dirasah al-Islamiyah untuk tahun 2009. Penulisnya, Raghib As-Sirjani merupakan seorang dosen kehormatan di Fakultas Kedokteran Universitas Cairo, Mesir. Raghib seorang hafiz, penghapal Quran, lahir tahun 1964.

Buku itu mnyebutkan bahwa Ibnu Sina dalam kitab Al-Isyarat wa Tanbihat (kira-kira 600 tahun sebelum Newton) pernah bikin pernyataan,

“Sesungguhnya Anda akan mengetahui bahwa materi saat kosong secara alami, dan tidak ditemukan adanya pengaruh luar (asing), tidak akan keluar dari tempat tertentu dengan bentuk tertentu. Sebab, secara alami merupakan dasar untuk menjawab itu. Materi tetaplah materi, selagi tidak ada tuntutan luar yang menggerakkannya maka keadaannya tetap seperti semula”.

Saya rasa ini fakta yang memikat.

Unduh: http://rachmadresmi.staff.uad.ac.id/download/Sejarah_Fisika_13_-_Fisika_pada_masa_keemasan_Islam_-_Rachmad_R.pdf 

Sumber: http://rachmadresmi.staff.uad.ac.id/2011/08/hukum-pertama-newton-sebelum-newton/