• Tim peneliti ICARUS pimpinan Carlo Rubia yang melakukan eksperimen ulang tentang neutrino menemukan bahwa neutrino bergerak tak lebih cepat dari kecepatan cahaya.
  • Perjalanan ribuan mil selalu dimulai dari langkah pertama
 ~ Pepatah China ~

 Apa yang membedakan seorang awam dengan pembuat sejarah? Bukan harta kekayaan.
  • Ada berita terbaru nih dari OPERA yang sungguh mengejutkan banyak ilmuan.
 Teman-teman mungkin sudah mengetahui Kolaborasi OPERA, sebuah eksperimen yang mempelajari berkas neutrino yang dikirimkan dari CERN ke Laboratorium Gran Sasso di Italia.
  • APA ITU SPEKTROSKOP?
 Spektroskop adalah alat untuk melihat spektrum cahaya.

Kamis, 03 Februari 2011

Global Positioning System (GPS)


Saat saya menonton film berjudul Body of Lies yang disutradarai oleh Ridley Scott, lepas dari alur ceritanya, ada sebuah adegan dalam film tersebut yang menarik perhatian saya, yaitu saat Roger Ferris (Leonardo diCaprio) dan satu rekan lokalnya berada di tengah gurun yang berlokasi di Irak dan terjebak dalam baku tembak yang tidak berimbang. Namun dengan bantuan peralatan yang canggih, pimpinannya Ed Hoffman (Russell Crowe) yang berada jauh dari lokasi kejadian dapat mengetahui keberadaannya dengan tepat saat rekan Ferris memberikan koordinat lokasi dimana ia berada, sehingga bantuan dapat dikirim pada saat yang tepat ke lokasi yang tepat pula, dan pada akhirnya ia dapat diselamatkan dari arena baku tembak tersebut.

Kemudian saya menonton film garapan Discovery Channel mengenai satelit –satelit yang berkonvoi mengelilingi bumi ini. Di dalam film tersebut diceritakan bagaimana seorang nelayan modern atau seorang yang hobi memancing dapat mengetahui letak yang strategis untuk memancing tanpa harus belajar mengenai navigasi dan segala macamnya yang rumit .

Jika ia telah menemukan spot pemancingan yang baik, ia tinggal mencatat koordinat lokasi tersebut, kemudian ia simpan memorinya pada peralatan elektronik di kapalnya, keesokan hari dan seterusnya ia dapat kembali tepat ke lokasi strategis tersebut melewati jarak tempuh terpendek sehingga ongkos perjalanan dapat dibuat seirit mungkin, suatu hal yang dahulu hanya dapat dilakukan oleh segelintir pelaut ulung saja.

Dua cerita diatas menggambarkan bagaimana letak dan posisi suatu tempat di permukaan bumi ini dapat diketahui dengan tepat sekaligus menjadi sekelumit contoh betapa sangat bermanfaatnya informasi mengenai letak dan posisi yang tepat tersebut untuk berbagai kepentingan . Ini dapat terjadi dan menjadi suatu hal yang bukan fiksi lagi karena adanya gadget berupa Global Positioning System (GPS). Sebuah gadget yang sudah mengglobal penggunaannya yang mampu memberikan informasi akurat mengenai dimensi ruang dan waktu dari suatu lokasi. Sehingga kita dapat mengetahui garis lintang (latitude), garis bujur (longitude), dan ketinggian lokasi tersebut diukur dari atas permukaan laut(altitude) ditambah waktu yang tepat. Informasi ini dapat diakses dalam segala cuaca baik siang maupun malam, di semua tempat pada permukaan atau dekat permukaan bumi.



Pada dasarnya GPS merupakan suatu sistem yang terdiri dari 3 hal yaitu satelit GPS, stasiun pengontrol dan pengguna. Satelit GPS terdiri dari 24 sampai 32 satelit. Konvoi satelit ini mengorbit di ruang angkasa pada ketinggian sekitar 20.200 Km diatas permukaan laut dan radius orbital sekitar 26.600 Km. Satelit-satelit ini berperan sebagai indera penglihatan kita yang memiliki area pandang sangat luas dan tidak pernah berkedip plus kurir yang memancarkan gelombang radio ke tempat yang tepat. Stasiun pengontrol adalah bagian yang berperan sebagai pengatur konstelasi para satelit GPS , berpusat di Colorado Amerika Serikat dan berada dibawah pengawasan United States Air Force 50th Space Wing

Pengguna GPS pada awalnya adalah pihak militer dan memang merupakan proyek militer dengan nama NAVSTAR-GPS yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sejarah pengembangan dan perkembangan GPS di Amerika Serikat untuk kepentingan militer cukup panjang, kemudian setelah kejadian tertembaknya Maskapai Penerbangan Korea (Korea Air Lines Flight 007) oleh pihak Uni Soviet pada tahun 1983 karena memasuki zona larangan terbang dengan tidak di sengaja akibat rusaknya sistem navigasi pesawat tersebut dan menewaskan 269 orang. Presiden Ronald Reagan kemudian mengumumkan bahwa GPS dapat dengan bebas digunakan oleh masyarakat sipil. Sejak saat itu GPS digunakan secara luas untuk berbagai kepentingan, mulai dari kalangan militer, ilmuwan, pelaku bisnis, jaringan telekomunikasi sampai masyarakat sipil biasa.


Untuk memahami sistem kerja dari GPS tidaklah mudah, namun sebagai gambaran kasarnya adalah, saat para satelit berkonvoi diatas sana, masing-masing satelit mengirimkan sinyal yang merambat dengan kecepatan cahaya dan perlahan berkurang kecepatannya saat memasuki atmosfir bumi. Sinyal ini dapat ditangkap oleh pesawat penerima yang dimiliki oleh pengguna GPS. Didalam sinyal tadi terdapat berbagai informasi yang dibutuhkan untuk mengetahui lokasi suatu tempat sekaligus waktu setempat. Koordinat ruang dan waktu ini didapat dengan mengkalkulasi waktu rambatan gelombang secara teliti. Jika tidak ada error sedikitpun dan ti adalah waktu saat sinyal dikirim satelit serta tri adalah waktu saat sinyal tersebut tepat sampai pada pesawat penerima dapat diketahui, maka selisihnya dapat dihitung(tri-ti), kemudian setelah dikalikan dengan kecepatan cahaya maka akan didapat jarak dari pesawat penerima terhadap satelit. Namun pada kenyataannya masih banyak lagi perhitungan matematis yang harus dilakukan serta teori-teori fisika yang harus menjadi pertimbangan misalnya saja teori relativitas umum, sehingga segala hal yang dapat menyebabkan kesalahan dalam pembacaan data dapat diatasi dan pada akhirnya informasi akurat yang dibutuhkan bisa kita dapatkan dari gadget ini. Informasi ini dapat diolah oleh pesawat penerima karena didalamnya terdapat chip yang mampu membaca dan mengolah data tersebut sehingga dapat dikonversi menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna GPS

Ternyata, ketika ilmu fisika dan berbagai persamaan matematika berkolaborasi dengan sangat indahnya, terbentuklah ilmu pengetahuan baru sekaligus produk teknologinya, dalam hal ini GPS yang dapat mempermudah kehidupan manusia.

Bukan perkara gampang untuk dapat meluncurkan sebuah satelit sampai satelit tersebut mengorbit dengan baik dan benar. Ditambah lagi para satelit tersebut harus tetap dibuat akur satu sama lain sehingga dapat digunakan dan tidak bertabrakan satu sama lain. Butuh ilmuwan cemerlang sehingga teknologi seperti GPS dapat terwujud. Dan pasti butuh waktu yang tidak sebentar sampai segalanya terwujud dengan baik. Sebagai gambaran, GPS mulai dikembangkan pada tahun 1972. Butuh 16 tahun sejak inspirasi awal muncul untuk sampai pada test awal (1956-1972) dan sampai saat ini, tahun 2010 berarti sudah 38 tahun lamanya.

Semoga dari rahim Negara bernama Indonesia ini, lahir ilmuwan-ilmuwan cemerlang sekaligus fasilitas-fasilitas penunjang yang mampu menelurkan teknologi –teknologi canggih yang bermanfaat tidak hanya untuk bangsa Indonesia saja, tapi lebih dari itu, juga bermanfaat untuk perkembangan peradaban umat manusia di seluruh dunia ke arah yang lebih baik.

Sumber informasi dan gambar : www.wikipedia.com, Discovery channel, Tamil Nadu Forest Dept.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar